Senin, 13 Oktober 2008

Angkatan 2008 Ikuti Samba di Celaket, Pacet

Semua mahasiswa 2008, 16 s.d. 19 Oktober 2008 ikuti program Sambut Mahasiswa Baru (Samba) yang diadakan BEM JBSI, FBS, Unesa. Sejumlah 193 mahasiswa akan mengeksplorasi diri sebagai mahasiswa melalui berbagai pelatihan dan simulasi. "Mereka kami harapkan dapat menjadi diri sendiri dan berprestasi dalam perkuliahan", kata Suyatno, kajur JBSI. 

Pada kesempatan itu, dosen pembimbing masing-masing kelas akan turut serta untuk berkomunikasi lebih dekat dengan mahasiswa yang dibimbingnya secara langsung di alam. Dengan harapan, saat berkulaih nanti, para mahasiswa tidak berhenti di jalan, dan tidak mengalami gangguan belajar. Memang, gaya belajar mahasiswa baru masih dalam perubahan dari gaya belajar di sekolah menjadi gaya belajar di kampus. Perubahan itu harus cepat berlangsung sehingga mahasiswa dapat menemukan gaya belajarnya yang bermuara pada cepat lulus dan berprestasi.

Jumat, 10 Oktober 2008

Pulang PPL, Mahasiswa Pendidikan 2005 Tancap Gas Skripsi

Baru saja pulang dari praktik mengajar di sekolah-sekolah Jawa Timur, mahasiswa Pendidikan 2005 langsung disodori formulir ajuan judul oleh JBSI. Mahasiswa tampak sibuk untuk mencari judul sebagai syarat isi formulir. Mereka antusias dengan ajuan skripsi. Bahkan, ada yang mendahului ajuan itu dengan memberikan proposal kepada dosen yang dipandang dapat memberikan masukan penyempurnaan.

Tiap mahasiswa diminta untuk mengajukan dua judul skripsi alternatif dan tiga calon pembimbing skripsinya. Kemudian, tim skripsi JBSI akan menentukan pembimbing dan judul yang layak untuk ditulis berdasarkan perkembangan keilmuan saat ini. Judul yang sudah ditentukan itu bisa jadi berubah setelah bertemu dengan dosen pembimbing tetapnya. "Mekanisme itu diberikan untuk memenuhi proporsi jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa yang mengajukan skripsi", kata Suyatno, selaku ketua JBSI.

Sebaiknya, mahasiswa langsung menulis proposal kemudian menyeminarkan sehingga dapat tetap waktu dalam menempuh perkuliahan di JBSI. "Penyakit malas harus dihindari", tambah Pak Yatno, begitu panggilan sehari-hari. "Kami sekarang rajin ke perpustakaan untuk intip skripsi kaka kelas dan membaca beberapa buku acuan untuk persiapan skripsi ini", kata Nia, mahasiswa 2005 itu.

Mahasiswa Sastra Indonesia juga tidak mau ketinggalan. Mereka juga mengajukan alternatif judul dan calon dosen pembimbing setelah PKL di berbagai lembaga kehumasan dan media massa. Selamat menulis skripsi.

Dosen JBSI Tulis Modul Pembelajar Asing Universitas Terbuka

Dosen JBSI Unesa mendapatkan mandat untuk menulis beberapa modul pembelajar asing yang berkuliah di Universitas Terbuka (UT) yang pada pertengahan Oktober 2008 ini harus selesai. Kepercayaan itu harus dijalani dengan baik sehingga membawa nama baik JBSI. "Ini kesempatan baik dan kepercayaan dari pihak lain yang harus dijaga", kata Pak Yatno, ketua jurusan yang berpostur tinggi itu. Untuk itu, kerja serius dan pikiran ekstra harus ditumpahkan sepenuhnya untuk keperluan modul itu.

Meskipun begitu, tugas utama memberikan kuliah tentunya tidak ditinggalkan. "Tugas kuliah tetap berjalan", ujar Bu Minto sebagai salah satu penulis modul itu. Profesional sebagai dosen harus dikedepankan yang ditandai oleh kelincahan membagi waktu. Beberapa dosen penulis modul UT itu adalah Fendri, Diding, Mintowati, Najid, Syamsul, Suyatno, Jack Parmin, dan Dianita. Modul itu pada akhirnya juga memperkaya khasanah karya tulis JBSI.

Selasa, 07 Oktober 2008

Ciri-Ciri Mahasiswa Berbakat

Indikator keberbakatan mahasiswa unggul sebagai berikut:
* Ciri-ciri Intelektual/Belajar: Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas, penalaran tajam (berpikir logis-kritis, memahami hubungan sebab-akibat), daya konsentrasi baik (perhatian tak mudah teralihkan), menguasai banyak bahan tentang berbagai topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus maupun peta dan ensiklopedi.
Cepat memecahkan soal, cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, mampu membaca pada usia lebih muda, daya abstraksi tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal.
* Ciri-ciri Kreativitas: Dorongan ingin tahunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya serta tak mudah terpengaruh orang lain, rasa humor tinggi, daya imajinasi kuat, keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya.
Dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal yang jarang diperlihatkan anak-anak lain), dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi).
* Ciri-ciri Motivasi: Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu lama, tak berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tak lekas putus asa), tak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tak cepat puas dengan prestasinya), menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah "orang dewasa" (misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dan sebagainya).
Senang dan rajin belajar serta penuh semangat dan cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (jika sudah yakin akan sesuatu, tak mudah melepaskan hal yang diyakini itu), mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (dapat menunda pemuasan kebutuhan sesaat yang ingin dicapai kemudian), senang mencari dan memecahkan soal-soal.

Buku Sumbangan Angkatan 2004 Langsung Digunakan

Kebaikan hati akan dibalas dengan kebaikan hati pula. Itulah pernyataan yang pantas diberikan untuk angkatan 2004 yang sebentar lagi diwisuda. Betapa tidak. Mereka dengan keukarelaan tinggi menyumbangkan dua judul buku kebahasaan dan kesastraan tiap orang. "Kami bangga menyumbangkan buku ini karena kami juga menikmati buku-buku sumbangan kakak kelas", ujar Sasminto. 

Setelah buku-buku itu dinomori, mahasiswa baru 2008 langsung menikmatinya. "Buku ini sangat bermanfaat bagi kami", ujar Bayu. Perpustakaan jurusan langsung diserbu mahasiswa yang memang mulai haus buku setelah libur semester genap yang lalu. Mudah-mudahan buku-buku itu terawat dan semakin bertambah agar banyak lagi informasi yang didapatkan. "Kami berharap perpustakaan ini dapat berkembang dengan buku-buku baru", ujar ketua jurusan. "Siapapun boleh kok menyumbang buku, meski sudah alumni. Kalau tidak kita yang mengisinya, lalu siapa lagi?", tambah Pak Yatno.

Perkembangan JBSI

Pada Oktober 2008 ini, JPBSI memiliki 30 tenaga akademik dengan kuaifikasi: 3 orang Profesor/Guru Besar, 3 orang Doktor/S-3, 19 orang Master/S-2, dan 5 orang Sarjana/S-1. Selain itu terdapat 5 orang tenaga akademik luar biasa dengan kualifikasi 2 orang Master/S-2 dan 3 orang Sarjana/S-1 (purna tugas).

Saat ini, September 2008, tercatat 13 orang tenaga akademik sedang menempuh pendidikan program Doktor/S-3 dan 2 orang program Master/S-2.  Tahun 2011 diproyeksikan tenaga akademik yang ada ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan jangka pendek (nongelar) di perguruan tinggi luar negeri.
 
JPBSI memiliki 3 tenaga non-akademik dengan kuaifikasi: 1 orang Sarjana Pendidikan berstatus PNS dan 2 orang berpendidikan SLTA berstatus tenaga honorer. Ketiga tenaga non-akademik tersebut terbagi beban tugas sbb: 1 orang dalam tugas alat laboratorium dan pembelajaran (komputer, LCD, dll.)i pernah mengikuti pelatihan KRS on line, 1 orang dalam tugas administrasi surat menyurat dan pengarsipan, dan 1 orang dalam tugas administrasi perpustakaan..

JBSI Punya Blog

Saat ini, JBSI punya blog yang diharapkan dapat digunakan untuk ruang informasi dan komunikasi para dosen, mahasiswa, alumni, dan masyarakat. Tentunya, semua berharap blog ini tidak hidup enggan mati tak mau melainkan blog yang hidup dan mempunyai kehidupan. Untuk itu, semua pihak dapat mengisi blog dengan energi dinamis yang bermanfaat bagi semua. Selamat menikmati blog ini. (Redaksi)